Senin, 30 Januari 2017

Geliat Program Bondowoso Menghafal Alquran

Dua Tahun Dicetuskan, Ribuan Remaja Ikut Wisuda

BONDOWOSO menghafal Alquran adalah salah satu program pemerintah untuk membumikan Alquran. Sebanyak 1.219 wisudawan mengikuti prosesi wisuda di aula Ijen View kemari (13/10 ). Tahun ini merupakan tahun kedua.


RIBUAN remaja dengan pakaian putih mewarnai aula yang berkapasitas seribu orang lebih itu. Merekalah anak-anak yang lulus dalam munaqosah program Bondowoso Menghafal Alquran. Program itu adalah program pemerintah untuk meningkatan tingkat hafalan Alquran masyarakat.

Pada acara wisuda itu, beberapa anak menjadi contoh. Tentunya mereka adalah anak-anak yang sudah selesai melalui ujian atau munaqosah. Dari mereka ada yang ikut paket 1 yang hanya menghafalkan juz 30, ada yang memilih paket 2 yang ahrus menghafal 1 sampai juz 3, ada yang ikut pakrt 3 yang terdiri dari hafalan surat yasin, waqiah dan Ar-Rahman dan ada yang ikut paket 4 yakni menghafal Surat Al kahfi dan Al Mulk.


Dalam wisuda itu, Wakil Bupati Salwa Arifin langsung memberi tes kepada anak-anak tersebut. Seluruh perintah yang diajukan oleh kia Salwa-panggilan akrab wakil bupati-dilantunkan dengan lugas dan tegas. Anak-anka menjawab dengan hafalan yang fasih. "Mereka dari berbagai lembaga, jadi dengan adanya program Bondowoso Menghafal Alquran, banyak lembaga yang iktu serta," ujar Amin Hidayat,Kepada Dinas Sosial yang emnjadi leading sector program.

Dites Oleh Wakil Bupati 

Tahun ini, kata Amir adalah tahun kedua. Pada tahun pertama sudah ada ratusan remaja Bondowoso yang sudah iktu wisuda. Pada tahun ini jumlahnya meningkat. Dia melihat, program yang dirancangkan oleh Bupati Amin Said Husni tersebut berdampak sangat bagus. Sebab semangat untuk melaksanankan program ini di masyarakat sangat tinggi. "Jadi penyelenggaraan bisa sekolah, bisa ponpes, bisa taman pendidikan Alquran dan bisa juga masyarakat umum." akunya.

Untuk masyarakat umum, mereka bisa mengambil formulir di Dinsos. Selanjutnya mereka bisa menentukan mau ikut program hafalan yang mana. Barulah setelah itu mereka ikut ujian atau taskhih dengan jadual yang yang telah ditentukan.

Amir menambahkan, adanya program Bondooso Menghafal Alquran ini tidak lain untuk membumikan alquran. Apapalagi saat ini banyak peluang bagi mereka yang hafal Alquran untuk mendapatkan pendidikan gratis. Misalnya saat kuliah, banyak kampus yang menawarkan beasiswa bagi para penghafal Alquran, "Selain itu Allah SWT menyatakan barang siapa yang menjaga Alquran maka Allah menjaganya, " tegasnya.

Sementara Husni Hidayatul, salah seorang punguji yang menjadi guru MAN Bondowoso menuturkan, adanya gerakan menghafal Alquran ini adalah program yang sangat baik. Dimana banyak lembaga yang merespon dan memberlakuakan peraturan tersebut. "Seperti MAN Bondowoso, ada kelas khusus tahfid, (hafalan, Red," jelasnya.

Tidak hanya itu, banyak lembaga lain seperti SMA NU, Ponpes Nurul Ulum Tapen dan banyak lembaga lain dan juga ikut andil dalam program ini. Intinya mereka melakukan gerakan agar bagai mana seorang menghafal Alquran. "Minimal untuk memancing dan mempermudah, agar seseorang hobi membaca Alquran.

Diana Ahida Nurul, salah seorang peserta program Bondowoso Menghafal Alquran mengatakan, pihaknya ikut dalam paket 2. Namun dirinya sudah bisa menghafal 10 juz Alquran. Dia sangat senang bisa menghafal Alquran dan bisa mengamalkannya. "Saya juga ikut dalam musyabaqoh Fahmil Quran, jadi hafalan bisa sangat membantu," tegasnya. (wah)


Sumber: Jawa Pos Radar Ijen,Jumat 14 Oktober 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar