Rabu, 25 Januari 2017

Kreasi Warga Blindungan Carnival Musik Patrol

 

Juara Bayakan Lagu Gerdu Bersinar

MUSIK patrol pekan lalu menjadi ajang lomba di Kelurahan Blindungan. Beragam kreasi warga DItampilkan saAt membawakan musik tersebut. Mulai mencitakan lagu dan memadukannya dengan lagu-lagu yang sedang hits. (SHOLIKHUL HUDA)


LIRIK di atas adalah lirik lagu Gerdu Bersinar yang dinyanyikan warga  RT 1/ RW 4 dalam Blindungan Carnival Musik patrol pekan lalu. Selain itu, ada dua lagu lagi yang iringi dengan alunan musik yang menggunakan kentongan tersebut, yakni musik tanduk majeng adn salawat. Karena kreasinya, kelompok ini menjadi pemenang dari 41 kelompok peserta yang ada.

Monalisa, salah seorang warga RT 17/RW 4 mengaku tidaj menyangka jika kreasinya bersama 18 warga lainnya bisa menang. Sebab dari alat yang digunakan ada yang lebih baik. Namun ternayta panitia pemilih kelompoknya menjadi pemenang. "kami berlatih selama satu bula setengah," jelas ibu dua anak ini.

Lomba itu memang baru pertama kalinya diadakan di Kelurahan Blindungan, namun masyarakat sangat mendukung, Karena itu, warga mau berkorban waktu dan biaya untuk meramaikan acara yang ada di kelurahannya itu.

Dendi Elief Eka Mahindra, salah seorang pemuda dari RT 17  juga mengungkapkan hal yang sama. seluruh pemuda kebanyakan memiliki semangat yang sama. Sejak adanya rencana ikut lomba, RT setempat menyiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan. bahkan sampai mendatangakn pelatih dari luar. "kami dilatih sampai bisa," jelas alumnus SMKN 3 Bondowoso tersebut.

Awalnya belajar musik patrol bukanlah yang mudah. Sebab alatnya tradisional, yakni kentongan. Namun setelah mulai latihan, ternyata pemuda di RT tersebut memiliki kelihaian yang bagus. Akhirnya waktu 1,5 bulan itu di manfaatkan betul.

Memang untuk latihan, warga harus menyempatkan waktu sendiri. Seperti halnya Monalisa, dia harus mengatur jadwal mengasuh ke dua anaknya. Selain itu banyak kesibukan lain yang dilakukan warga. "Latihannya tidak setiap hari, jadi kami mengatur waktu dan memang meluangkan waktu untuk latihan," jelasnya.

Tentunya tidak hanya kelompoknya saja yang menyempatkan diri. kelompok lainnya sama. Sehingga dalam 1,5 bulan ini masyarakat Blindungan di sibukkan dengan gelaran Blindungan Carnival Musik Patrol.

Ternyata inisiatif ini berawal dari ide Zainur Ridha, Lurah Blindungan. Saat jadi lurah Badean dahulu, dia menjalankan program yang sam. Ketika menjadi lurang di Blindungan, dia melakukan hal yang sama.  Namun dengan persetujuan masyarakat tentunya, " jelas Ridha.

Ketika dilontarkan, banyak masyarakat yang setuju, hingga akhirnya dibuatlah jadwal. Menariknya masyarakat membuat peraturan sendiri bagi RT yang tidak ikut berpatisipasi, mereka wajib membayar denda sebesar rp 500 ribu. "Namun jika di pkir,ketika masyarakat tidak ingin memeriahkan lingkungannya,  lebih baik bayar denda, karena keperluannya ketika ikut jauh lebih besar,' paparnya.

Blindungan Carnival Musik patrol itu dilaksanakan dengan melakuka longmarch dari jaln kartini keselatan, ke SMPN 1 Bondowoso, ke jalan PB sudirman< Jalan wachicd Hayin dan finish di Kantor kelurahan blindungan. Sepanjang dalam masyarakat dengan semagat membawakan lagu dengan krteasi musik patrol.

Rupanya, acara tersebut juga masuk adlam semangat membangkitkan program Berakan Terpadu Bersih Kemaksiatan dan Narkoba ( Gerdu Bersinar ). Sebab dengan adanya lomba itu, masyarakat lebih baik kompak. Dampaknya juga pada penjagaan situasi keamanan di wilayah Blindungan. (wah)

Sumber: Jawa Pos Radar Ijen, Sabtu 01 Oktober 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar