Jumat, 27 Januari 2017

Semangat Para Pemuda Mendirikan INSIDE

Perkuat Masyarakat dengan Gerakan Masyarakat Belajar

 KEPEDULIAN. itulah semangat yang tersulut dalam tubuh para pemuda yang tergabung dalam Institute of Society Development (INSIDE). Mereka ingin ikut serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bondowoso. (SHOLIKHUL HUDA)

BEBERAPA perempuan terlihat sedang berkumpul di PAUD Harapan II di Desa Jembesari, Jambesari Darussolah kemarin (9/10). Mereka terlihat sedang mendengarkan para pemateri yang didatangkan dari para pemuda yang kebanyakan dosen
.

Materi pertama diberikan oleh Dosen LAIN Sony Rahmatullah Amrozy. Dia menerangkan pentingnya belajar serta pentingnya seorang ibu dalam membimbing anaknya untuk belajar. Materi itu sangat dasar. "Kami memilih materi yang sangat dasar karena ingin menyentuh dengan hal-hal yang dasar terlebih dahulu," ujar pembina INSIDE Rifan Humaidi.

Dari hal awal itu, katanya, para perempuan yang terdiri dari para guru PAUD untuk di dorong untuk mengembangkan kreatifitasnya. Sehingga tujuan utamanya adalah membawa masyarakat mewujudkan Gerekan Masyarakat Belajar.

Dijelaskan, program tersebut hadir ditengah masyarakat sebagai bentuk respon pemuda. Yakni respon tentang tanggung jawab pemuda untuk turut sereta membangun negeri. Sehingga sebelum terjun, para pemuda yang menjadi inisiator gerakan ini melakukan diskusi. Dari diskusi itulah akhirnya muncul sebuah ide tersebut.

Ternyata di Jambesari, ada keterlibatan masyarakat dalam pembahsannya. Akhirnya tercetuskan kegiatan pertama lembaga INSIDE.

Kegiatan Melihat Potensi Daerah

 Para awal gerakannya, lembaga itu mencoba memulai membangun kesadaran masyarakat dengan gerakan belajar. "Dengan program ini kami berharap masyarakat akan tersadarkan betapa pentingnya belajar," jelasnya.

Karena itu, pada kegiatan awal,selain materi tentang pentingnya belajar, juga ada materi tentang bagaimana orang tua mencontohkan anaknya belajar. Serta materi tentang bagaimana mendampingi anaknya dalam belajar.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari guru, pemerhati pendidikan dan masyarakat. Dalam kegiatan itu, tampak juga Kades Jambisari dan Camat Jambisari Darussolah beserta masyarakat sekitar.

Direktur INSIDE Moh Gofur mengatakan, INSIDE merupakan lembaga yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam pengembangan pendidikan, sosial budaya dan ekonomi. Menurutnya semagat itu merupakan salah satu contoh semagat perjuangan para pahlawan pendidikan. Pihaknya ingin membangun masyarakat melalui pinggiran. "Sebab sentuhan kepada masyarakat pinggiran selama ini masih kurang maksimal," jelasnya.

Gofur menambahkan, untuk kegiatan awal, para pemuda melakukan sinergi dengan progran safari gerakan nasional gemar membaca dari pemerintah pusat. Dalam hal ini, para pemuda dibantu Anas Tahir, anggota komisi X DPR RI. "Kami tidak hanya ingin membuat sebuah program yang hanya sekejap, namun kami ingin ada sebuah tindak lanjut sehingga benar-benar dirasakan oleh masyarakat bawah," tegasnya.

Sementara anggota INSIDE Bahrullah mengatakan, dalam diskusi awal terbentuknya lembaga ini, pihaknya akan melakukan pengukuran potensi daerah. Dari pengukuran itulah selanjutnya akan menjadi program yang nyata. "Sehingga kegiatannya tentunya satu daerah dengan daerah lain tidak sama," jelasnya.

Dia memisalnya, ketik suatu daerah ada potensi perikanan, maka akan dilakukan penguatan pengolahan perikanan. Langkahnya pihaknya akan berkomunikasi dengan para pakar minimal yang ada di universitas. "Sehingga masyarakat bisa terbantu, itu saja," jelasnya.

Hidayatul Makrifah, guru PAUD yang menjadi pesereta mengungkapkan dirinya menyambut baik program tersebut. Sebab minimal masyarakat akan lebih mengetahui bagaimana mendidik anak yang maksimal. "Positif, membawa wali murid untuk belajar beserta anaknya," tegasnya. (wah)



Sumber: Jawa Pos Radar Ijen, Senin 10 Oktober 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar