Selasa, 31 Januari 2017

Cerita Di balik Penyelenggaraan Bondowoso Jazz Republik Indonesia

Menyerahkan Tata Panggun dan Stasiun

 

SETELAH di tunjuk sebagai pelaksana Bondowoso Jazz Republik Kopi yang mendatangkan Citra Scholastika, Pemimpin Bank Jatim Arief Wicaksono harus kerja ekstra kras. Berbagai persiapan langsung digarap dengan maksimal. Seluruh karyawan bank Jaim mulai satpam, staf, hingga pimpinan turun langsung mengerjakan panggung, tata lampu serta merias stasiun KA Bondowoso agar tampil cantik.



MENJELANG pelaksanaan Bondowoso Jazz Republik Kopi, para karyawan Bank Jatm smakin sibuk mempersiapkan panggung, tata lampu, sound sistem, tempat penduduk, bahkan mereka turun langsung meris gedung stasiun KA Bondowoso. Para Karyawan Bank Jatim sepakat untuk menata panggung dengan sempurna. Gedung sistem KA yang saat ini menjadi museum digunakan untuk meet and greet antara bupati, wabup, forpimda, nasabah Bank Jatim Prioritas, dengan artis Citra Scholastika, Suasana di dalam gedung stasin tampak indah dan rmanti.
Tak heran, saat berlangsung dialog antara bupati dengan Citra Scholastika meminta kepada bupati agar dirinya dundang lagi ke Bondowoso saat pelaksanaan Festival Muharam tahun depan, "Saya sangat bersyukur bisa datang ke Bondowoso dam ini baru pertama kali saya menginjak kaki di Bondowoso,"ujar Citra.
Citra yang di persilahkan oleh bupati untuk mencicipin kopi Bonowoso, langsung menyeruut kopi Bondowoso."Rasanya mantap dan saya merasakan ada rasa masam yang membikin kopi Bondowoso ini lezat. "terangnya. Bahkan, Citra mengaku senang bernyanyi di out door seperti pada Bondowoo Republik Kopi. "Dalam acara out door yang biasanya hujan ternyata malam ini terang, artinya semesta mendukung acara Bondowoso Jazz Republik Kopi," katanya.
Sedangkan Bupati Amin saat ksempatan meet and greet mengatakan apresiasinya kepada Bank Jatim Bondowoso yang mendukung penuh kegiatan itu.
All Out, Karyawan jadi EO Dadakan
"Saya mengucapkan trima kasih kepada Bank Jatim Bondowoso yang mensupport penuh Bonowoso Jazz Rebuplik Kopi dan acara ini sukses," terangnya.
Bahkan Bupati mengatakan keberadaan kopi Bndowoo adalah berkat campur tangan beberapa pihal "Antara lain berkat dukungan dari Bank Jatim, Bank Indonesia, p[uslit Kota, Perhutani," terangnya. Dia ingin menaikan taraf hidup petani kopi dengan cara membuna petani kopi di sumberwringin dan Skorasi. "Saat ini kita menjadikan Bondowoso sebagai Republik Kopi," terangnya.
Untuk memperkenalkan Kopi Bondowoso, kata Amin, dia sengaja mengadakan acara Bondowoso Jazz Republik Kopi. "Saya berharap pula musik Jaz menja musik yang bisa dinikmati oleh masyarakat kampung bukan hanya masyarakat perkotaan. Menikmati musik Jazz sambil menyeruput kopi Bondowoso," katanya.
Slain itu, bupati mengatakan pilihannya memilih stasian KA untuk menjadi panggung perhelatan Bondowoso Jazz Republik Kopi karena stasiun itu artistik."Asyik sekali berbeda di museum KA Bondowoso sambil menkmati musik Jazz Rebuplik kopi," katanya.
Sementara itu, Pemimpin Bank Jatm Bondowoso Arief Wicaksono mengatakan dia all out dalam mempersiapkan acara Bondowoso Jazz Republik Kopi."Bahkan semua karyawan Ban Jatim Bondowoso ikut bekerja dalam mempersiapkan musik Jaz Republik Kopi. Jadi, yang menjadi EO ya karyawan Bank Jatm sendiri," katanya.
Selain itu, Arief menyatakan untuk tata panggung, dia sengaja memperbanyak lamu-lampu jadi saat live lampu-lampu sorot ini saling menerangi atau menyorot. "Jadi artistis sekali,"katanya. Selain itu, bank Jatm juga melepaskan puluhan lampion ke udara."Saat Citra Scholastika bernyanyi,maka di belakang panggung dilepaskan puluhan lampion. Suasananya sangat indah dan romantis sekali," katanya. juga, aa petasan yang meluncur ke0 udara. tak heran, jka penonton jazz Republik kpi sangat terhibur. (wah) 


Sumber, Selasa 18 Oktober 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar