Jumat, 03 Februari 2017

KPP 910 Kaprayah Wadah Jiwa Sosial Anak Muda Desa

 Gelar Baksos, Edukasi HIV Hingga Meminalisir Kenakalan Remaja

KPP 910 Kapraya adalah kelompok pemuda-pemudi dari Dusun Eka Praja, Desa Sumbersari, Maesan. Mereka tak sekedar kumpul-kumpul saja, tapi ada kontribusi ke masyarakat dengan berbagai kegiatan sosial dan penyuluhan. Pada intinya tujuannya adalah membendung kenakalan remaja termasuk weks bebas, miras hingga narkoba.(WAWAN DWI SISWANTO)


PEMBANGUNAN saat ini berawal dari desa, arti membangun tak hanya berbicara infrastuktur saja, termasuk sumber daya manusia (SDM). Itulah yang tercermin dalam Kelompok Pemuda Pemudi (KPP) dari Dusun Eka Praja, Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan yang bergerak ke arah sosial.

Para Pemuda menyebutnya dengan nama KPP 910 Kapranya. Meski dari Desa mereka tak mau kalah dengan kegiatan sosial dari anak muda perkotaan. Ragam kegiatah yang dapat  menggugah partisipasi anak muda untuk lebih memperhatikan orang disekitarnya dilakukan.


Hari Rahmanto ketua KPP 910 Kapranya mengatakan, kumpulan anak muda Dusun Eka Praja ini baru 21 Maret kemarin. Nama Kapranya tersebut juga tak lain dari nama dusunnya. "Dusun Eka Praja ini lebih dikenal warga Kapranya," terangnya.

Dia menjelaskan, KPP 910 Kapranya ini adalah kumpulan anak desa yang bergerak di sosial. Kegiatannya pun bermacam-macam, mulai dari penyuluhan HIV Aids, buka bersama lansia, pembagian sembako idul fitri masyarakat tak mampu lansia dan buka, memberikan santunan ke anak yatim.

Ingin Buat Kerajinan dari Sampah Plastik


Bahkan, kata dia, pernah pengadaan air wudlu di musala. "Jadi waktu itu di musala AL Mustakin masih tradisional untuk mengambil wudlu yakni ke sungai. Akhirnya menyalurkan sumber mata air lewat pipa ke musala tersebut," ujarnya.

Latar belakang mengumpulkan pemuda desa dalam satu wadah KPP 910 Kapranya, karena keresahan orang tua dan anak muda terhadap beragam kenakalan remaja saat ini. Mulai dari minuman keras, obat-obatn keras seperti pil koplo, seks bebas bahkan narkoba. Dia pun tak ingin semua itu menjangkit pemuda Dusun Eka Praja dan lebih-lebih memerangi hal semacam itu.

Hari pun semakin bertekad bentuk kumpulan anak muda, karena terdapat anak muda di Desa Sumbersari yang terjangkit virus mematikan HIV Aids. "Makanya kegiatan pertama kami adalah penyuluhan HIV Aids. Karena anak muda desa ada yang kena virus tersebut," terang pria 28 tahun tersebut.

Awal kali anggotanya ada 10 orang. Kini setidaknya sudah 40 anak muda yang bergabung. Bahkan tak hanya anak sekolah saja, tapi juga anak muda yang kegiatannya hanya membantu orang tua di rumah. "Siapapun boleh ikut," jelanya.

Hari Mengasumsikan bahwa pemuda desa yang minum-minum keras atau narkoba bisa dikatakan perkumpulan yang dibahas adalah tak sehat dan kurangt kegiatan. Sehingga, ada kalanya mereka melakukan tindakan kriminal, Dalam KPP 910 Kapraya tersebut setidaknya kumpul-kumpul setiap dua hari sekali.

Apa yang di bahas, adalah kegiatan kedepan apa dan bagaimana langkah-langkahnya. Semakin banyak kegiatan sosial, setidaknya mereka mulai terasa jiwa sosial dan peduli terhadap sekitarnya. Jika, anak muda ini sibuk setidaknya melakukan hal yang negatif akan dirugikan.

Lantas berasal dari mana dana yang didapat setiap melakukan kegiatan, Hari menjelaskan awalnya sama dengan kegiatan-kegiatan anak muda diperkotaan Yakn, mencari donatur atau pun sponsor. "Ke pasar-pasar anak-anak ini untuk mencari donatur, ujarnya. Kegiatan depan adalah memberdayakan masyarakat desa untuk mengoptimalkan sampah plastik menjadi kerajinan tangan berbentuk bunga. "Rencana hasil bunga ini dijual dan danya lagi-lagi untuk kegiatan sosial depan," imbuhnya. Kegiatan KPP 910 Kapraya ini pun mematik kades, Kecamatan, para organisasi pemuda lainnya serta para penyanyi-penyanyi dangdut untuk membantu dan mensukseskan. (wah)


Sumber: Jawa Pos Radar Ijen,Jumat 28 Oktober 2016 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar