Jumat, 03 Februari 2017

Trio 'Tim Sukses' asal Prancis dalam Paragliding Trip of Indonesia di Sempol

Empat Kali ke Bondowoso, Senang Bisa Terbang Tandem

 MENJADI bagian dalam acara skala nasional menjadi kebanggaan terdiri bagi tiga warga Prancis ini. Florence, Laurent, dan Yanik bagitu terkesan dengan kerja keras orang-orang 'hutan' dan keramahan masyarakat Bondowoso. 
MALAM sudah sedemikian larut, hawa dingin terus menyapu seluruh permukaan bumi Sempol. Trio Prancis ini pun tak terlihat lelah atau kedinginan sama sekali. Mereka dengan cekatan membuka valbed dan menatanya di aula Home Staynb Arabika. "Senang kami bisa membantu kalian yang mulai pagi terus bergerak, apalagi sebetar lagi peserta banyak yang datang," kata Yanik satu dari tiga orang tersebut.


Baru setelah semua beres, mereka bergegas tidur untuk menyimpan tenaga. meski di negaranya termasuk orang yang berada, Yanik tidaklah orang yang rewel soal tempat tidur. Apalagi saat Paragliding Trip of Indonesia lalu seluruh penginapan di sekitar Hotel Arabika memang penuh.
" Mereka di prancis punya apartemen yang disewakan, namun soal tidur mereka tidak rewel, di tenda pun jadi,"kata Slamet, panitia troi lalu.

Bahkan Yanik yang sudah empat kali datang ke Bondowoso ini pernah tidur di tenda selama dua bulan. "Saat keliling ke beberapa lokasi di Bondowoso mereka juga  sepedaan pancal, bahkan pernah dari rumah saya di Tamanan bersepada pancal ke Ijen," katanya.

Pun demikian soal makan, lidah mereka sepertinya sudah sangat Indonesia banget.

Unggah Video Terbang ke You Tube

Semua baik bungkusan maupun kotakan yang disediakan dimakan dengan senang hati. "Mereka terkesan dengan kebersamaan orang-orang yang terlibat dalam acara itu yang katanya selalu tertawa meski tugasnya berat," ujarnya.

Yanik yang begitu semagat bahkan tak lepas dari kamera. Semua momen yang indah yang belum pernah dia temukan langsung dia abaikan dan diunggah di yotube baik menggunakan bahasa Prancis dan Inggris. salah satu momen indah itu adalah ketika mereka mendapat 'bonus' dari panitia untuk menikmati terbang tandem dari puncak Megasari. Dari video yang di unggah, mereka tak henti-hentinya tersenyum kagum melihat  keindahan Sempol dan Ijen dari udara.
"Ini pengalaman dari pertama yang luar biasa," ujar florence.

Ketiganya sebenarnya ke Bondowoso Juni lalu saat musim liburan, namun karena di Bondowoso ada paragliding Trip of Indonesia mereka pun menundanya dan datang pada awal Oktober lalu. "Tidak rugi karena sebelumnya saat kesini tidak ada, apalagi kami juga bisa melihat acara serupa di Bali," ujarnya.(wah)



Sumber:Jawa Pos Radar Ijen, Kamis 27 Oktober 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar